Minggu, 15 Maret 2009

Review Creative Inspire T6060


Oke,.. setelah sekian lama menggunakan speaker multimedia simbadda cst 6000, kemudian ganti creative Inspire T3030 (2.1 channel), akhirnya kebeli juga speaker Inspire 5.1 T6060. Kesan awal melihat speaker ini sih secara desain oke ya, stylish gitu daripada beberapa kebanyakan Inspire series yang kotak-kotak. Kemudian setelah dicolokin ke laptop dan dibantu dengan soundcard Philips Aurilium PSC 805, mantap juga ternyata speaker ini di range harga yang tidak terlalu tinggi (850rb-1 jutaan brand new-nya). Setelah di tes di beberapa lagu Indo, semisal Semenjak Ada Dirimu (Andity), Tua-Tua Keladi (by T2), Jatuh Cinta (Baron Soulmate), dan beberapa lagu lainnya, suara cukup mantap. Bas cukup mendentam di ruangan kamar sekitar 5x5m, dan yang paling aku sukai adalah treble-nya yang cukup bright suara tidak pecah sedikitpun (tergantung mp3 quality-nya juga sih) . Setelah itu dites untuk beberapa lagu punk rock, misal vindicated (Dashboard Confessional), Pieces (SUM41), Disenchanted dan The Black Parade (My Chemical Romance). Cukup puas, di lagu keras macam ini bas mampu menggetarkan kamar dan diimbangi treble dan mid yang cukup baik. Terakhir dites untuk beberapa movie. Film Asoy Geboy, Motorcycle Diary's, misalnya, dan film kolosal macam Lord of The Ring, cukup dahsyat suaranya. Kesan surround benar-benar terasa pada speaker set ini (bayangkan kayak nonton di 21,hehew). Kontrol juga mudah, ada wired remote control lengkap pengaturan bass-nya dan port headset. Kesimpulan saya mencoba speaker ini, dengan harga seperti disebutkan di atas, cukup worthed lah untuk dibeli. Anda akan mendapatkan speaker berkualitas dari creative untuk spek 5.1 channel, yang cukup kuat untuk menggetarkan isi rumah Anda,haha., Saran dari saya, untuk mendapatkan hasil maksimal, padukan speaker ini dengan soundcard yang tidak murahan (bukan berarti harus mahal), misal philips aurilium PSC 805, x fi surround 5.1, atau level audigy value juga lumayan. Apalagi kalo pakai onkyo seri SE (belum pernah coba sih, cuma nyimpulin dari forum-forum,,wkwkwkw). Kemudian yang juga perlu diingat, letakkan 5 channel speakernya tidak terlalu dekat dengan Anda. Penempatan speaker yang terlalu dekat menyebabkan hilangnya kesan surround yang menjadi andalannya. Jangan lupa juga setting masing-masing channel dengan tepat, sesuai kenyamanan Anda mendengarkan.

Perangkat test:
-Notebook Acer 5583
-Speaker set Creative Inspire T6060
-Soundcard Eksternal Philips Aurilium PSC 805

originally test by me, Adit (^_^V)

Persik Kediri Jawa Timur


Persatuan sepak bola Indonesia Kediri (disingkat Persik Kediri) merupakan klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Persik Kediri mulai bermain di Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2002.

Tim ini mempunyai kandang di Stadion Brawijaya dan dijuluki Macan Putih. Selain itu, mereka memiliki kelompok suporter yang bernama Persikmania, suatu kelompok suporter yang tergolong atraktif. Ketua Umum: Haji Ahmad Maschut (walikota Kediri).


Prestasi di Liga Indonesia

dikutip dengan perubahan seperlunya dari id.wikipedia.org/wiki/Persik_Kediri



Tentang Ipod


iPod adalah merek serangkaian perangkat pemutar media digital yang dirancang dan dijual oleh Apple Computer (Hewlett-Packard juga sempat menjual produk tersebut dengan nama Apple iPod + HP). Nama "iPod" juga dahulu merupakan nama salah satu varian pemutar media digital dalam rangkaian tersebut (varian ini kini disebut "iPod classic"). Sebagian besar varian iPod memberikan antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana dengan menggunakan disain dalam bentuk roda putar (scroll wheel). iPod classic menyimpan datanya di dalam sebuah hard drive, sementara model lainnya menggunakan flash memory. Seperti sebagian besar perangkat pemain musik lainnya, iPod bisa digunakan sebagai hard drive eksternal bila disambungkan ke sebuah komputer.

Tony Fadell pertama kali mendapat ilham untuk membuat iPod di luar perusahaan Apple Computer: saat itu ia mengalami kesulitan mencari dana untuk membiayai perangkat pemain musik yang ia ciptakan. Pada waktu ia menunjukkannya kepada Apple Computer, perusahaan tersebut menyewanya sebagai kontraktor mandiri untuk membuahkan hasil dari projek ini. Ia diberikan tanggung jawab untuk menggalang tim yang akan mengembangkan dua generasi pertama dari perangkat ini. Setelah itu perkembangan iPod yang selanjutnya dilakukan di bawah naungan Jonathan Ive yang merupakan kepala grup disain industri di Apple Computer.

Sampai bulan Oktober 2004, iPod mendominasi penjualan perangkat pemain musik di Amerika Serikat, dengan meraih 92% dari pasaran perangkat hard drive dan lebih dari 65% dari pasaran jenis lainnya. iPod telah berhasil dijual dengan pesat, melebihi sepuluh juta unit dalam tiga tahun terakhir ini. Perangkat tersebut mempunyai pengaruh kebudayaan yang sangat besar di masyarakat bila dibanding dengan saat alat tersebut pertama kali diluncurkan.


dikutip dengan perubahan seperlunya dari id.wikipedia.org/wiki/IPod